Cari Blog Ini

Arsip Blog

Minggu, 17 Juli 2011

Makalah I’Jaz Al Qur’an


BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Diantara ilmu yang belum mendapat perhatian sempurna dalam Perguruan Tinggi Islam di tanah air, ialah ilmu-ilmu Al Qur’an atau ilmu Ushulut-Tafsir, padahal ilmu itu sangat diperlukan dalam menafsirkan Al Qur’an dan memahaminya. Oleh sebab itu penulis disini akan sedikit menguraikan tentang salah satu pokok bahasan yang ada dalam ilmu-ilmu Al Qur’an yaitu pada BAB I’Jaz Al Qur’an. Semoga uraian yang akan saya paparkan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

1.2. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dikmaksud dengan I’jaz dan Mukjizat ?
2.      Sebutkan macam-macam Mukjizat?
3.      Sebutkan segi-segi kemukjizatan Al Qur’an ?

1.3. Tujuan
1.      Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pengertian I’jaz dan Mukjizat.
2.      Mahasiswa mengetahui dan memahami macam-macam mu;jizat Al Qur’an.
3.      Mahasiswa mengetahui dan memahami segi-segi keMukjizatan Al Qur’an.








BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Pengertian I’jaz Al Qur’an
I’jaz ialah membuktikan kelemahan, I’jaz ialah ketidakmampuan mengerjakan sesuatu, I’jaz dalam pembicaraan ini ialah menampakkan kebenaran Nabi dalam pernyataan sebagai Rosul, dengan menampakkan kelemahan orang arab dari menantanginya terhadap Mukjizat yang kekal yaitu Al Qur’an dan kelemahan orang-orang yang datang sesudah mereka.
Dan Mukjizat ialah “suatu urusan yang menyalahi kebiasaan yang disertakan dengan tahaddi dan terlepas daripada tantangan”.
Rosul SAW telah meminta orang Arab menandingi Al Qur’an dalam tiga marhalah :
1.    Meminta oang arab menantangi Al Qur’an dengan uslub yang melengkapi seluruh orang arab dan orang lain, jin dan manusia.
Q.S. Al Isra : 88
@è% ÈûÈõ©9 ÏMyèyJtGô_$# ߧRM}$# `Éfø9$#ur #n?tã br& (#qè?ù'tƒ È@÷VÏJÎ/ #x»yd Èb#uäöà)ø9$# Ÿw tbqè?ù'tƒ ¾Ï&Î#÷WÏJÎ/ öqs9ur šc%x. öNåkÝÕ÷èt/ <Ù÷èt7Ï9 #ZŽÎgsß ÇÑÑÈ  
Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
2.    Nabi meminta mereka menentang barang sepuluh surat saja daripada Al Qur’an.




Q.S. Hud : 13
÷Pr& šcqä9qà)tƒ çm1uŽtIøù$# ( ö@è% (#qè?ù'sù ÎŽô³yèÎ/ 9uqß ¾Ï&Î#÷VÏiB ;M»tƒuŽtIøÿãB (#qãã÷Š$#ur Ç`tB OçF÷èsÜtGó$# `ÏiB Èbrߊ «!$# bÎ) óOçFZä. tûüÏ%Ï»|¹ ÇÊÌÈ  
Artinya : bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
3.    Kemudian Nabi meminta mereka menentang dengan sebuah surat saja. Q.S. Yunus : 38
÷Pr& tbqä9qà)tƒ çm1uŽtIøù$# ( ö@è% (#qè?ù'sù ;ouqÝ¡Î/ ¾Ï&Î#÷VÏiB (#qãã÷Š$#ur Ç`tB OçF÷èsÜtGó$# `ÏiB Èbrߊ «!$# bÎ) ÷LäêYä. tûüÏ%Ï»|¹  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar