BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran, selalu ada saja masalah yang dihadapi dunia pendidikan yang salah satunya adalah lemahnya komunikasi dalam penyampaian pesan. Secara sederhana komunikasi dapat dipahami sebagai suatu proses atau aturan mengenai suatu pesan atau informasi bergerak dari suatu sumber (pengirim) hingga penerima yang berlangsung dinamis.
B. Perumusan Masalah
1. Pengertian komunikasi
2. Unsur-unsur dan proses dalam komunikasi
3. Bentuk komunikasi
4. Pesan dan gangguan dalam komunikasi
5. Teknologi informasi dalam komunikasi
C. Tujuan
Setiap proses komunikasi bertujuan menyampaikan suatu pesan atau informasi hingga pesan tersebut dapat diterima oleh di penerima setepat mungkin apapun bentuk dan cara penyampaiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi mengandung makna bersama-sama (Common). Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasan latin yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran, kata sifatnya communis yang bermakna umum atau bersama-sama.
Ross (1983:8) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu penggembar membangkitkan makna atau respons dan pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator.
Komunikasi adalah suatu pemindahan makna/ pemahaman dari pengirim kepada penerima, di dalamnya tercakup tiga bagian penting dari komunikasi, yang efektif yakni sang pengirim, sang penerima dan keberhasilan pengiriman makna.
B. Unsur-Unsur dan Proses Dalam Komunikasi
Komunikasi pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan, oleh karena itu ada unsur-unsur pokok dalam komunikasi, yaitu sebagai berikut :
- Komunikator
- Komunikan
- Pesan
- Media
- Efek
Setiap proses komunikasi bertujuan menyampaikan suatu pesan atau informasi hingga pesan tersebut dapat diterima oleh si penerima setepat mungkin, apapun bentuk dan cara penyampaiannya. Komponen proses komunikasi :
- Sumber komunikasi
- Pengkodean
- Pesan
- Saluran
- Pengkodean kembali
- Penerima
- Umpan balik
C. Bentuk Komunikasi
Secara garis besar bentuk-bentuk komunikasi di bagi ke dalam dua bentuk besar, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol yang berlaku umum atau yang bisa digunakan oleh kebanyakan orang dalam proses komunikasi. Simbol-simbol yang digunakan oleh orang dalam komunikasi itu dapat berupa suara, tulisan atau dalam bentuk gambar-gambar.
Komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang menggunakan sejumlah kumpulan dari isyarat gerak tubuh, intonasi suara, sikap dan sebagainya yang memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain. Perbedaan yang muncul dalam komunikasi Non-Verbal adalah tidak keluarnya sinbol-simbol yang dihadapi oleh banyak orang dan lebih bersifat spontanitas.
Komunikasi verbal dan non-verbal dipentingkan dalam organisasi dan dapat melingkupi komunikasi internal dan eksternal.
D. Pesan dan Gangguan Dalam Komunikasi
1. Informasi Pesan Dalam Komunikasi
Informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang. Proses intelektual adalah mengolah/ memproses stimulus yang masuk ke dalam diri individu melalui panca indera kemudian diteruskan ke otak/ pusat syaraf untuk diolah / diproses dengan pengetahuan, pengalaman, selera dan iman yang dimiliki seseorang. Kualitas informasi dapat ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, selera dan iman. Seseorang yang mengelola stimulus menjadi informasi. Kekuatan informasi adalah bila informasi tersebut terbebas dari bias.
2. Gangguan atau Noise Dalam Komunikasi
Gangguan dalam komunikasi adalah hal-hal yang muncul dalam komunikasi yang menyebabkan komunikasi terlambat, artinya perilaku yang diharapkan muncul tidak muncul karena terhambatnya pesan yang disimpan atau pemilihan media yang tidak sesuai dengan karakteristik pesan yang ingin disampaikan. Gangguan dalam komunikasi dapat muncul dalam setiap unsur dalam komunikasi, yaitu sebagai berikut :
- Gangguan pada komunikator
- Gangguan pada komunikan
- Gangguan pada pesan
- Gangguan pada media
3. Struktur Jaringan Dalam Komunikasi
Jaringan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif :
a. Kelompok kecil sesuai dengan sumber daya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jaringan komunikasi.
b. Jaringan komunikasi dapat dipandang sebagai struktur formal yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi. Struktur jaringan komunikasi dapat dibagi ke dalam lima struktur, sebagai berikut :
- Struktur lingkaran
- Struktur roda
- Struktur Y
- Struktur rantai
- Struktur semua saluran
E. Teknologi Informasi Dalam Komunikasi
1. Teknologi Informasi
Komunikasi organisasi yang baik diharapkan memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan organisasi, mengatur setiap peranan orang. Oleh karena itu efektivitas komunikasi organisasi ditentukan oleh :
a. Struktur yang jelas untuk setiap fungsi dan peran orang / bagian.
b. Model komunikasi
c. Daya dukung teknologi kemampuan organisasi secara finansial dan sumber daya manusia.
Keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan tersebut juga ditentukan oleh seberapa besar bahwa organisasi dapat menyerap pertumbuhan teknologi yang berkembang sesuai dengan kapasitasnya. Teknologi dalam komunikasi yang dimasukan adalah alat teknik/ cara yang dapat membantu manusia dalam menjelaskan pekerjaan. Adapun tujuan dari pengadaan teknologi informasi sebagai pendukung kelancaran komunikasi adalah supaya pekerjaan lebih ringan, informasi lebih cepat, lebih baik dan hasil lebih banyak.
2. Permasalahan-Permasalahan Dalam Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi dalam komunikasi bukan sebuah bentuk yang baru dalam komunikasi. Kelemahan-kelemahan yang mungkin muncul karena adanya teknologi :
- Kelemahan karena kelebihan organisasi
- Muncul banyak anon imitas
- Berkurangnya hubungan antar individu
Teknologi informasi tidak akan memberikan sumbangan yang berarati dalam organisasi bila :
a. Sumber daya manusia : techo fobia (takut perubahan, takut kehilangan pekerjaan, takut kehilangan teman pekerjaan, mengecilnya peranan dalam organisasi), tidak memiliki keterampilan dalam menjalankan perangkat teknologi, terlalu tergantung pada teknologi, penyalahgunaan kemampuan.
b. Tekonologi yang dipergunakan : out of date, kurang maksimal, tidak memiliki spesifikasi yang cocok dengan organisasi.
c. Strategi komunikasi tidak cocok dengan teknologi informasi yang dimiliki.
Untuk meminimalisasi hal-hal tersebut di atas beberapa hal yang perlu dilakukan oleh organisasi :
a. Mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan pemanfaatan IT dalam organisasi.
b. Melatih orang
c. Mengembangkan strategi komunikasi
d. Mengadakan dan mengembangkan alat teknologi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
e. Membenahi struktur teknologi sesuai dengan kultur organisasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadikan alat komunikasi untuk menyampaikan pesan dengan bahasa yang sopan dan gunakan untuk manfaat yang besar, berikan informasi, perasaan, instruksi cara lisan, tertulis atau media disampaikan secara baik.
B. Saran
Setiap pemakaian yang baik pasti akan menghasilkan kebaikan juga.
DAFTAR PUSTAKA
Engkoswara, dkk. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
Anwar, Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar